CINTAKU YANG TERPENDAM
Awal kisahku ini di mulai sejak di bangku SMP, Aku secara langsung melihatnya di saat selesai shalat dhuhur di depan masjid. Aku malu mengungkapkan perasaanku ini, karna masih anak sekolahan yah kami fokus belajar. Hari-hari berlalu, ngak terasa aku sudah kelas 3. Di dalam kelas dia duduk di bangku depan sedangkan saya duduk di bangku yg paling belakang, aku cuma melihatnya dari jarak 7 meter itu pun cuma punggungnya saja. kami belajar dan belajar hingga tiba waktunya ujian nasional, alhamdulillah kita semua lulus 100%.
Pendaftaran telah di buka di bangku SMK, aku mengurus ke sana kemari dan selanjutnya aku di tes dan alhamdulllah nama aku urutan ke 10 cadangan. Aku menunggu pengumuman dan saya dinyatakan tidak lulus, aku terdiam menyendiri di bawah pohon mangga sambil memegang map yang berisi formulir pendaftaran saya.NEXT...
